Entrepreneur and Career Development, Medan. Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi, khususnya di Indonesia untuk memperoleh umpan balik dari alumni. Umpan balik yang diperoleh dari alumni ini dibutuhkan oleh perguruan tinggi dalam usahanya untuk perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem pendidikan. Tak hanya itu, umpan balik inipun dapat bermanfaat untuk memetakan dunia usaha dan industri agar jeda diantara kompetensi yang diperoleh alumni saat kuliah dengan tuntutan dunia kerja dapat diperkecil.
Tracer Study perlu dilakukan secara melembaga, terstruktur dan dengan metodologi yang tepat guna memperoleh hasil yang terukur, akurat dan dapat diperbandingkan.
Berdasarkan pemaparan ketua entrepreneur and career development Bapak Walyono, S.Psi, bahwa tracer study adalah kegiatan yang harus terus menerus dilakukan sebagai instrument ukur dari para alumni sebagai kebutuhan untuk membantu perguruan tinggi dalam upaya memperbaiki kualitas dan kurikulum pembelajaran serta hal-hal strategis lainnya, hal tersebut senada dengan pernyataan Rektor Universitas Medan Area Bapak Prof. Dadan Ramdan, M,Eng M.Sc bahwa tracer study sangat penting dan harus terus dipacu sebagai upaya memperbaiki element strategis dalam membangun kurikulum dan system pembelajaran dalam memenuhi tuntutan dunia kerja dan industri.
Di Indonesia, pelaksanaan Tracer Study umumnya masih terkendala di sisi kebutuhan, sumber daya dan metodologi dalam pelaksanaannya. Seringkali Tracer Study dilakukan oleh perguruan tinggi hanya karena kebutuhan akan akreditasi, sehingga pelaksanaannya tidak dilakukan secara rutin. Selain itu, sumber daya pelaksana Tracer Study umumnya masih dianggap kurang memadai dan hal ini disertai dengan kesulitan dalam menerapkan metodologi yang tepat dalam pelaksanaannya.
Entrepreneur and Career Development Universitas Medan Area (UMA) merupakan pusat karir yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam pelaksanaan Tracer Study di UMA . Pada tahun 2018, Entrepreneur and Career Development UMA membentuk Tim Tracer Study UMA sebagai langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan Tracer Study di ITB.
Hingga tahun 2019, Tracer Study di UMA telah diselenggarakan sebanyak 1 kali. Pada Tahap Pertama, Tracer Study UMA telah menyelesaikan data-data Lulusan Alumni semua Fakultas dari tahun 2016, 2017 dan 2018. Dan hasil data ini akan di sosialisikan kepada setiap Prodi (Program Studi) tertentu yang akan melaksanakan akreditasi oleh LLDIKTI . Tracer Study UMA sudah dilaksanakan secara menyeluruh untuk seluruh Prodi sejak tahun 2019 hingga sekarang.
Dalam hal ini, Entrepreneur and Career Development segera melakukan Tracer data Lulusan Alumni Untuk Tahap Kedua dari Tahun 2014, 2015 dan 2019 dengan mekanisme yang berbeda dari tahap sebelumnya (Tahap I) Karena dalam Tahap kedua ini penyelenggaraannya dibantu oleh TIM IT dari setiap Fakultas UMA, Sehingga Tujuan yang dicapai berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Tracer Study UMA mengalami perkembangan, baik dari sistem, sumber daya, metode pelaksanaan dan juga hasil yang diperoleh. Pada pelaksanaan Tracer Study terbaru tahun 2016,2017,2018 Tracer Study UMA telah mencapai perolehan data hingga 92%.
Sumber : https://tracer.itb.ac.id/id/tentang/tentang-tracer-study
Manfaatnya
Manfaat Tracer Study tidak terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi lebih jauh lagi dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan industri. Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan tinggi, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia usaha dan industri dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru.
Bagi UMA, Tracer Study dilakukan untuk mendapatkan manfaat sebagai berikut:
- Sebagai database alumni yang terdata berdasarkan Program Studi (Prodi) dan angkatan (tahun masuk);
- Sebagai masukan/informasi penting bagi pengembangan perguruan tinggi;
- Sebagai alat evaluasi untuk melihat relevansi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri;
- Sebagai masukan bagi perbaikan kinerja dosen dan staf administrasi;
- Sebagai masukan bagi perbaikan kurikulum;
- Sebagai bahan evaluasi untuk mengikuti akreditasi internasional;