Dalam rangka mendorong munculnya wirausahawan muda di perguruan tinggi, Ditjen Belmawa Kemenristekdikti menyelenggarakan berbagai kompetisi bisnis. Salah satu kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh Ditjen Belmawa Kemenristekdikti adalah Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI). KBMI adalah adalah wadah untuk mempraktekkan ilmu dan keterampilan berwirausaha yang sudah di dapat oleh mahasiswa dengan pemberian modal dari Ditjen Belmawa Kemenristekdikti. Program KBMI diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah yang tertuang dalam Renstra Kemenristekdikti untuk pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan.
Program KBMI diharapkan juga dapat menghasilkan karya kreatif, yang inovatif dalam membuka peluang bisnis yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi.
Program KBMI menitikberatkan pada orientasi ide bisnis, proses usaha dan hasil usaha (profit). Biasanya, tahapan KBMI meliputi pengusulan proposal, pelatihan rencana bisnis, penetapan penerima hibah KBMI, pendampingan wirausaha, monitoring evaluasi dan Ekspo KMI sebagai puncak rangkaian kegiatan KBMI. Adapun tujuan dari KBMI adalah :
- Menumbuhkan karakter wirausaha;
- Menumbuhkembangkan wirausaha baru kreatif yang inovatif berbasis teknologi;
- Membantu mahasiswa dalam menentukan keunikan bisnis berbasis teknologi dengan menemukan celah pasar yang tepat untuk meningkatkan peluang keberhasilan bisnis.
Pendanaan KBMI juga terbilang sangat besar. Komponen biaya pemodalan yang diberikan pada peserta program KBMI sebesar Rp 10.000.000,00 sampai dengan Rp 40.000.000,00. Fasilitas yang diberikan dalam bentuk bantuan permodalan dari Kemenristekdikti dan pendampingan usaha dari Perguruan Tinggi. Baca Selengkapnya