Indonesia saat ini sangat bergantung pada batubara, minyak bumi, dan gas alam untuk energinya. Bahan bakar fosil tidak dapat diperbarui, yaitu menggunakan sumber daya terbatas yang pada akhirnya akan berkurang, menjadi terlalu mahal atau terlalu merusak lingkungan untuk diambil kembali. Sebaliknya, berbagai jenis sumber daya energi terbarukan – seperti energi angin dan matahari – terus diisi ulang dan tidak akan pernah habis.
Sebagian besar energi terbarukan datang baik secara langsung maupun tidak langsung dari matahari. Sinar matahari, atau energi matahari, dapat digunakan secara langsung untuk memanaskan dan menerangi rumah dan bangunan lainnya, untuk menghasilkan listrik, dan untuk pemanas air panas, pendingin matahari, dan berbagai keperluan komersial dan industri.
Panas matahari juga menggerakkan angin, yang energinya ditangkap dengan turbin angin. Kemudian, angin dan panas matahari menyebabkan air menguap. Ketika uap air ini berubah menjadi hujan atau salju dan mengalir menuruni bukit ke sungai atau sungai, energinya dapat ditangkap dengan menggunakan tenaga air.
Bersamaan dengan hujan dan salju, sinar matahari menyebabkan tumbuh-tumbuhan tumbuh. Bahan organik yang menyusun tanaman tersebut dikenal sebagai biomassa. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, bahan bakar transportasi, atau bahan kimia. Penggunaan biomassa untuk salah satu tujuan ini disebut bioenergi.
Hidrogen juga dapat ditemukan di banyak senyawa organik, serta air. Itu adalah unsur paling melimpah di Bumi. Tapi itu tidak terjadi secara alami sebagai gas. Itu selalu dikombinasikan dengan elemen lain, seperti oksigen untuk membuat air. Setelah dipisahkan dari unsur lain, hidrogen dapat dibakar sebagai bahan bakar atau diubah menjadi listrik.
Tidak semua sumber energi terbarukan berasal dari matahari. Energi geotermal memanfaatkan panas internal bumi untuk berbagai kegunaan, termasuk produksi tenaga listrik, serta pemanasan dan pendinginan gedung. Dan energi pasang surut lautan berasal dari tarikan gravitasi bulan dan matahari di atas bumi.
Padahal, energi laut berasal dari berbagai sumber. Selain energi pasang surut, terdapat energi gelombang laut, yang digerakkan oleh pasang surut dan angin. Matahari juga lebih menghangatkan permukaan laut daripada kedalaman laut, menciptakan perbedaan suhu yang dapat digunakan sebagai sumber energi. Semua bentuk energi laut ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
Mengapa energi terbarukan penting?
Kandungan teknologi energi terbarukan untuk bagian ini disediakan sebagian oleh Laboratorium Energi Terbarukan Nasional dan Departemen Energi.